Ternyata Muhadjir Effendy, Mendikbud yang Baru Merupakan Sosok Intelektual Muslim yang Paham Militer
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Selamat pagi Sahabat OPS.
Salam Sabar.
Setelah kemarin saya posting mengenai sekarang saya akan mengupas sedikit tentang
Muhadjir Efendi, Mendikbud yang baru menggantikan Anis Baswedan.
Dalam minggu ini Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama
menteri yang baru hasil reshuffle kabinet jilid II. Salah satunya adalah
Muhadjir Effendy yang menggantikan Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan.
“Muhadjir Effendy merupakan Sosok rektor UMM yang dikenal dekat dengan
mahasiswanya. Beliau memiliki rekam jejak yang panjang di bidang pendidikan.
Beberapa kali menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Malang, menjadi Ketua PP
Muhammadiyah bidang pendidikan kebudayaan dan litbang sampai sekarang” tutur Menteri
Sekretaris Negara Pratikno dalam pembacaan biografinya.
“Beliau berpengalaman sekaligus membangun fondasi penting
dalam berbagai lembaga. Bukan hanya bidang pendidikan tinggi, Beliau juga
memimpin pendidikan dan kebudayaan di segala bidang. Jadi sudah sangat
berpengalaman mengelola bidang pendidikan dan kebudayaan,” ucap Pratikno.

Selain mengabdi di bidang pendidikan, Muhadjir juga dikenal
sebagai seorang kolumnis yang banyak menyoroti masalah agama, pendidikan,
sosial, politik dan juga tentang kemiliteran. Kemampuannya menulis esai
didasari oleh pengalaman sewaktu mahasiswa sebagai seorang wartawan yang
membidani lahirnya ‘Komunikasi’, koran kampus di tempatnya kuliah dan mengajar
dan koran kampus Bestari di UMM.
Kegiatan sosial banyak dilakukan dengan perannya sebagai
pengurus Muhammadiyah mulai tingkat ranting hingga PP Muhammadiyah. Selain itu
juga dipercaya menjadi salah satu anggota Badan Narkotika Nasional (BNN),
Pendekar Tapak Suci, Pengurus HMI, Dewan Penasihat Asosiasi Wartawan Indonesia
wilayah Malang Raya, dan bahkan sempat mengabdikan di bidang politik sebagai
salah satu Ketua di Dewan Pakar Golkar daerah Malang.
Muhadjir Effendy dilahirkan di Madiun pada 29 Juli 1956. Ia
merupakan putra ke-6 dari 9 bersaudara dari Soeroja dan Ibu Sri Soebita. Setelah
menempuh pendidikan formal mulai SD hingga PGAN 6 tahun di daerah asalnya,
Muhadjir kemudian melanjutkan kuliah di IAIN Malang dan memperoleh gelar
Sarjana Muda (BA) tahun 1978. Lalu dia menyelesaikan studi dan memperoleh gelar
sarjana di IKIP Negeri Malang (sekarang UM) tahun 1982.
Pendidikan strata 2 diselesaikan di Program Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar Magister Administrasi Publik (MAP)
tahun 1996. Tahun 2008, Muhadjir berhasil menyelesaikan pendidikan strata 3
pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan memperoleh gelar doktor bidang sosiologi
militer di Program Doktor Universitas Airlangga. Selain pendidikan formal, dia
juga beberapa kali mengikuti kursus di luar negeri, antara lain di National
Defence University, Washington DC (1993) dan di Victoria University, British
Columbia, Canada (1991).
Semasa kuliah,
Muhadjir menekuni profesisebagai wartawan di
beberapa koran, antara lain: Komunikasi (koran kampus IKIP Malang) sejak tahun
1982, koran Bestari UMM (1986), majalah Semesta Surabaya (1979-1980), koran
Warta Mahasiswa (Dirjen Dikti) 1978-1982, koran Mimbar Univ. Brawijaya
(1978-1980), dan Mingguan Mahasiswa (Surabaya) pada tahun 1978. Hingga
sekarang, dia masih aktif menulis berbagai artikel di beberapa koran lokal, regional.
Muhadjir juga sudah menulis banyak buku, antara lain: Dunia
Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan bersama Prof HA Malik Fadjar, MSc (1989),
Bunga Rampai Pendidikan (1992), Masyarakat Ekuilibrium: Meniti Perubahan dalam
Bingkai Keseimbangan (2002), Pedagogi Kemanusiaan: Sebuah Refleksi (2004),
Profesionalisme Militer: Profesionalisme TNI (2008), dan lain-lain. Pada buku
terakhirnya ini, Muhadjir menguraikan tentang profesionalisme militer,
khususnya TNI, setelah era Reformasi.
Muhadjir Effendy yang menikah dengan Suryan Widati, dosen
Poltek Negeri Malang, kini dikaruniai dua putra: Muktam Roya Azidan yang lahir
pada 9 Maret 2005 dan Senoshaumi Hably lahir 9 Oktober 2006.
Berikut Biodata singkat Muhadjir Effendy :
Tempat/ Tanggal Lahir : Madiun, 29 Juli 1956
Profesi/ Status : Pegawai Negeri Sipil, Dosen Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang
Nama Istri : Suryan Widati, SE, MSA, Ak, CA.
Nama Anak
1. Muktam Roya Azidan
2. Senoshaumi Hably
3. Harbantyo Ken Najjar
Pendidikan Terakhir
1. Muktam Roya Azidan
2. Senoshaumi Hably
3. Harbantyo Ken Najjar
Pendidikan Terakhir
Pendidikan
Menyelesaikan SD hingga PGAN di Madiun
Perguruan Tinggi
1. S-3, Ilmu-Ilmu Sosial Pascasarjana, Universitas
Airlangga, Surabaya, Lulus tahun 2008.
2. S-2, Magister Adminsitrasi Publik (MAP), UGM Lulus tahun
1996.
3. Sarjana Pendidikan Sosial Institut Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Malang (Sekarang Universitas Negeri Malang).
4. Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri
Malang (Sekarang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
Kursus
1. National Defence University, Washington DC (1993)
2. Victoria University, British Columbia, Canada (1991)
Pengalaman kerja di bidang Jurnalistik
1. Komunikasi (koran kampus IKIP Malang) sejak tahun 1982.
2. Koran Bestari UMM (1986).
3. Majalah Semesta Surabaya (1979-1980).
4. Koran Warta Mahasiswa (Dirjen Dikti) 1978-1982.
5. Koran Mimbar Univ. Brawijaya (1978-1980).
6. Mingguan Mahasiswa (Surabaya) pada tahun 1978.
sumber :Liputan6.com
Nah, sudah tau kan sosok Mendikbud kita yang baru, semoga
beliau bisa melanjutkan program dari mendikbud yang baru dan memberikan
terobosan-terobosan intelek bagi dunia pendidikan indonesia.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Comments
Post a Comment